Senin, 07 April 2008

Selamat Datang




Assalamu'alaikum wr. wb.

Kami menawarkan satu pendekatan terapi alamiyah yang bisa menjadi solusi alternatif bagi anda yang mendambakan kesembuhan maupun terjaganya kesehatan.

Dunia kesehatan telah mengakui bahwa ketergantungan terhadap segala bentuk kimia sintesis dalam jangka panjang bisa membawa dampak negatif yang besar pada tubuh pasien, masalahnya sejauh mana pengetahuan kita tentang hal ini.

Mencari penyembuhan dengan kembali pada alam (back to nature) serta memandang pasien bukan hanya pada fisiknya semata tetapi juga kondisi religius (psikologis) merupakan konsep penyembuhan yang hakiki. Konsep hidup yang seimbang (total health management) merupakan sebuah solusi untuk mencapai kesehatan yang sebenarnya.

Bagaimanapun anda harus bijaksana terhadap diri sendiri, mengenali kaidah biologis dalam tubuh dan kondisi psikologis yang melingkupinya akan semakin menguatkan keimanan kita karena demikianlah Allah SWT telah menciptakan manusia makhluk yang sungguh sempurna.

Sesungguhnya ketepatan diagnosa dan pemberian unsur (herba) yang tepat diramu dengan harapan serta keyakinan akan kebesaran Allah SWT adalah obat yang paling mujarab bagi siapapun yang sedia mencobanya.

Demikianlah sebuah solusi dari kajian thibbun nabawi yang sudah dipraktekkan langsung oleh Rasulullah SAW manusia paling sehat sepanjang zaman.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Kami melayani al-hijamah (bekam) dan terapi herba, silahkan hubungi "Rumah Herba Ariq" Villa Payung Mas, Blok C5 No. 02 Ds. Rawa Panjang (Depan stasion citayam) - Bj. Gede, Bogor. Phone : 021- 92459924 / 021 – 94795294,
E-mail : ariqherba@gmail.com

Al hijaman (Bekam)



Perkataan "Al Hijamah" berasal dari istilah Bahasa Arab yang berarti "pelepasan darah kotor" dan bukan "Al Fashd" (pembuang darah). atau dalam bahasa Inggris disebut dengan "Cupping"dan dalam bahasa melayu dikenal dengan istilah "Bekam". Di Indonesia kita kenal denan istilah Kop atau Cantuk.

Bekam merupakan suatu teknik pengobatan Sunnah Rasulullah Saw yang telah lama dipraktekkan oleh manusia sejak zaman dahulu kala, kini pengobatan ini dimodernkan dan mengikuti kaidah - kaidah ilmiah, dengan menggunakan suatu alat yang praktis dan efektif sera tanpa efek samping.

Teknik pengobatan bekam adalah suatu proses membuang darah kotor (toksid-racun yang berbahaya dari dalam tubuh, melalui permukaan kulit. Toksid / toksin adalah endapan racun / zat kimia yang tidak dapat diuraikan oleh tubuh kita. Toksin ini berada pada hampir setiap orang. Toksin-toksin ini berasal dari pencemaran udara, maupun dari makanan yang banyak mengandung zat pewarna, zat pengembang, penyedap rasa, pemanis, pestisida sayuran dll.

Kulit adalah organ yang terbesar dalam tubuh manusia, karena itu banyak toksid / racun berkumpul disana. Dengan berbekam dapat membersihkan darah yang mengalir dalam tubuh manusia.

Inilah salah satu DETOKSIFIKASI (proses pengeluaran toksid / racun) yang sangat berkesan / mujarab serta tiada efek samping. Berbekam sangat berkesan untuk melegakan atau menghapuskan kesakitan, memulihkan fungsi tubuh / badan serta memberi seribu harapan pada penderita untuk terus berikhtiar mendapat kesembuhan.

Berbekam dapat menghilangkan rasa sakit pada bahu dan tenggorokan jika dilakukan pada bagian kuduk. Juga dapat menghilangkan sakit pada bagian kepala serperti muka, gigi, telinga dan hidung jika penyakit itu disebabkan oleh terjadinya penyumbatan pada darah atau rusaknya jaringan darah. Abu Ubaid menyebutkan dalam kitabnya "Gharibul Hadits"melalui sanad Abdurrahman bin Abi Laila :

"Bahwasanya Rasulullah Saw, melakukan bekam pada kepalanya dengan tanduk ketika disihir orang"

Berbekam juga sangat bermanfaat untuk mengobati orang yang keracunan makanan, bisa dan sejenisnya. lebih-lebih jika negeri itu adalah negeri panas dan terjadi pada musim panas.Kekuatan racun itu mengalir keseluruh tubuh melalui darah sehingga tubuh berkeringat, racun sudah menjalar kejantung,maka yang keracunan itu tidak dapat tertolong lagi. Nabi Muhammad Saw memilih berbekam pada kuduk (tengkuk)nya karena tempat itulah yang paling dekat kepada jantung, walaupun materi racun itu tidak keluar keseluruhannya. Namun hal itu sudah cukup meringankan penderitaan orang yang keracunan itu.

Melakukan bekam dibawah dagu dapat menyembuhkan sakit gigi, sakit pada bagian wajah, kerongkongan dan pada urat leher, serta membersihkan kepala dan kedua telapak tangan.

Berbekam pada belakang tapak kaki (bagian atas tapak kaki) dapat menggantikan venesection sephena, yaitu urat besar pada mata kaki, menghilangkan kutil-kutil (borok) yang tumbuh di kedua paha, betis serta tulang kering. Dapat menghentikan keluarnya darah haid (terputusnya menstruasi) dan gatal-gatal buah testis (kantung kemaluan laki-laki). Berbekam dibawah dada di atas perut dapat menyembuhkan bisul-bisul, kurap/kudis, dan panu yang ada di paha. Kaki yang sering kebas/linu, encok, penyakit bawasir (hermorhoid), penyakit kegajahan (kaki bengkak) atau elephantiasis, dan gatal-gatal pada punggung.

Sejak zaman mesir kuno lagi kaedah berbekam menjadi amalan bagi penyembuhan berbagai penyakit, seperti sawan (epilepsy), angin ahmal (stroke), hingga ke penyakit yang ringan seperti masalah kulit dan letih atau lesu. Perawatan ini tidak perlu diragukan lagi karena berdasarkan hadits-hadits yang banyak menerangkan kebaikan bagi orang yang mengamalkan bekam.

Nabi Muhammad Saw merupakan insan yang pertama dibekam para malaikat dengan perintah Allah Swt sebelum Isra dan Mi'raj. Penjelasan dalam hadits Riwayat Ibnu Majah menerusi Katjir bin Salim.

Selama Aku Berjalan pada malam isra mi'raj bersama para malaikat, Mereka selalu berkata "Hai Muhammad, suruhlah umatmu berbekam".

Jenis Bekam

* Bekam Kering

Bekam kering atau bekam angin (Hijamah Jaaffah), yaitu menghisap permukaan kulit dan memijat tempat sekitarnya tanpa mengeluarkan darah kotor. Bekam kering ini berkhasiat untuk melegakan sakit secara darurat atau digunakan untuk meringankan kenyerian urat-urat punggung karena sakit rheumatik, juga penyakit-penyakit penyebab kengerian punggung. Bekam kering baik bagi orang yang tidak tahan suntikan jarum dan takut melihat darah. Kulit yang di-bekam akan tampak merah kehitam hitaman selama 3 hari. Dan Insya Allah sangat baik diolesi minyak Habbassauda dari HABBAT untuk menghilangkan tanda lebam pada kulit yang selesai di-bekam.

* Bekam Basah

Bekam basah (Hijamah Rothbah), yaitu pertama kita melakukan bekam kering, kemudian kita melukai permukaan kulit dengan jarum tajam (lancet), lalu di sekitarnya dihisap dengan alat cupping set dan hand pump untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Lamanya setiap hisapan 3 sampai 5 menit, dan maksimal 9 menit, lalu dibuang darah kotornya. Penghisapan tidak lebih dari 7 kali hisapan. Darah kotor berupa darah merah pekat dan berbuih.Insya Allah bekasnya (kulit yanglebam) akan hilang 3 hari kemudian setelah diolesi minyak Habbatussauda dari HABBAT. Dan selama 3 jam setelah di-bekam, kulit yang lebam itu tidak boleh disiram air. Jarak waktu pengulangan bekam
pada tempat yang sama adalah 3 minggu .

Alat Bekam


Ketika Rasulullah SAW melakukan bekam, beliau menggunakan kaca yang berupa cawan atau mangkuk. Dengan demikian jelaslah sudah bahwa teknik bekam dan peralatannya sudah ada dan dipraktekkan sendiri oleh Rasulullah.

Pada zaman China kuno, bekam disebut sebagai "pengobatan tanduk" karena tanduk menggantikan kaca. Pada abad ke-18, orang-orang di Eropa menggunakan lintah sebagai alat untuk berbekam.

Kini peralatan yang digunakan sebanding dengan perubahan zaman, dan teknologi tinggilah yang diakui dan digunakan dalam pengobatan berbekam oleh para dokter di rumah sakit.
Peralatan bekam yang digunakan oleh team Bekam: Penghisap (hand pump), Mangkuk (cupping set), Pena Jarum (lancet device), Silet/pisau bedah, Antiseptik (bahan sterilisasi seperti alkohol), Sarung tangan kesehatan (rubber gloves).

Waktu Bekam

WAKTU PALING BAIK UNTUK BERBEKAM Sebaiknya berbekam dilakukan pada pertengahan bulan, karena darah kotor berhimpun dan lebih terangsang (darah sedang pada puncak gejolak). Anas bin Malik r.a. menceritakan bahwa : "Rasulullah SAW biasa melakukan hijamah pada pelipis dan pundaknya. Beliau melakukannya pada hari ketujuhbelas, kesembilanbelas atau keduapuluhsatu." (Diriwayatkan oleh Ahmad).

Pemilihan waktu bekam adalah sebagai tindakan preventif untuk menjaga kesehatan dan penjagaan diri terhadap penyakit. Adapun untuk pengobatan penyakit, maka harus dilakukan kapan pun pada saat dibutuhkan. Dalam hal ini Imam Ahmad melakukan bekam pada hari apa saja ketika diperlukan. Hal ini berdasarkan ucapan Rasulullah SAW : "Jangan sampai mengalami ketidakstabilan darah,karena itu bisa mematikan.

Imam asy-Syuyuthi menukil pendapat Ibnu Umar, bahwa berbekam dalam keadaan perut kosong itu adalah paling baik karena dalam hal itu terdapat kesembuhan. Maka disarankan bagi yang hendak berbekam untuk tidak makan-makanan berat 2-3 jam sebelumnya.

Larangan Berbekam

Orang tua renta yang sakit tanpa daya dan upaya. Penderita tekanan darah sangat rendah (dianjurkan minum habbatussauda). Penderita sakit kudis. Penderita diabetes mellitus . Perut wanita yang sedang hamil. Wanita yang sedang haid. Orang yang sedang minum obat pengencer darah. Penderita leukemia, thrombosit, alergi kulit serius. Orang yang sangat letih / kelaparan / kenyang / kehausan / gugup.

Anggota bagian tubuh yang tidak boleh di-bekam : Mata, telinga, hidung, mulut, puting susu, alat kelamin, dubur. Area tubuh yang banyak simpul limpa. Area tubuh yang dekat pembuluh besar. Bagian
tubuh yang ada varises, tumor, retak tulang, jaringan luka .

Manfaat Bekam

Titik bekam pada umumnya adalah untuk meringankan gangguan pada organ dan syaraf bila dibekam pada tempat gangguan, terutama karena gangguan kelebihan darah atau darah kotor atau keduanya. Titik-titik bekam yang disukai Rasulullah SAW, yaitu :.

* Bekam atas dua urat leher : Mencegah sakit kepala, Mencegah sakit di wajah, Mencegah sakit gigi, Mencegah sakit telinga, Mencegah sakit hidung, Mencegah sakit kerongkongan.

* Bekam pada tengkuk / kuduk : Mencegah tekanan darah pada tengkuk. Mengatasi rabun. Mengatasi benjolan di mata. Mengatasi rasa berat pada alis dan kelopak mata. Mengatasi penyakit mata lainnya. Mengobati lepra. Mengobati berbagai macam penyakit. Diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim bahwa : "Rasulullah SAW pernah menggunakan hijamah (bekam) atas tiga bagian tubuh, bagian atas tulang belakang dan atas dua urat leher.

* Bekam pada pelipis : Mengobati sakit kepala. Mengobati sakit di wajah. Mengobati sakit telinga. Mengobati sakit hidung. Mengobati sakit kerongkongan.

* Bekam pada pundak : Mengobati penyakit di pundak.
Mengobati sakit di leher. Diriwayatkan dalam Shohih Bukhori dan Muslim dari Ibnu Abbas r.a., bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam sebanyak 3 kali pada 2 pelipis dan pundaknya.

* Bekam di atas pinggul : Menghilangkan pegal-pegal. Menghilangkan kelelahan.

Dalam Sunan Abu Dawud disebutkan dari hadist Jabir bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam di bagian atas pinggulnya karena sakit pegal-pegal yang dideritanya. Bagian lain tubuh boleh dibekam sesuai tempat sakitnya selama bukan area yang dilarang di-bekam. Haruskah sebulan sekali kita dibekam ? Jika kita ingin terbebas dari gangguan penyakit yang diakibatkan darah kotor atau sebagai tindakan penjagaan dan kewaspadaan kita terhadap penyakit, maka sangat baik bekam dilakukan sebulan sekali. Dan agar tubuh kita lebih sehat lagi, maka lebih baik setiap hari kita minum Habbatussauda dan Madu.


-------------------------------------------------------------------------------------------------
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah [at] arroyyan.com